Tehnik Gitar
...di sini saia coba posting beberapa macam tehnik gitar 'n jika ada kekurangan silahkan ditambahkan ... ...
Arpeggio :
Notasi sempurna dari sebuah chord yang dipetik secara bergantian, dengan kata lain arpeggio adalah jalur/urutan nada dari sebuah chord.
Hammer On :
Teknik memukul senar dari fret satu ke fret yang lain dengan hanya menggunakan satu kali petikan. Misal: Posisikan jari telunjuk pada senar 6 fret ke 5 ( nada A ), lalu petik senar sambil jari manis memukul ke fret 7 ( nada B ) sehingga dalam satu kali petikan ada 2 nada yang terdengar bergantian yaitu nada A dan B.
Pull Off :
Kebalikan dari Hammer On. Jika Hammer On membunyikan 2 nada dari nada rendah ke nada yang lebih tinggi, Pull Off akan terdengar 2 nada yang bergantian dari nada satu ke nada yang lebih rendah. Misal: Posisikan jari manis di senar 6 fret 7 ( nada B ), dan jari telunjuk di aaafret 5 ( nada A ) petik senar lalu lepaskan jari manis dengan posisi jari telunjuk tetap pada fret 5.
Slide :
Menyelipkan/ menggelincirkan/menyeret jari pada senar di permukaan fretboard dari nada rendah ke nada tinggi/sebaliknya.
Bending :
Teknik mengangkat senar dari suatu fret menggunakan jari tangan kiri sehingga nada yang di bunyikan menjadi naik beberapa tingkat.
Vibrato :
Memainkan nada dengan getaran.
Legato :
Memainkan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.
Arpeggio :
Notasi sempurna dari sebuah chord yang dipetik secara bergantian, dengan kata lain arpeggio adalah jalur/urutan nada dari sebuah chord.
Hammer On :
Teknik memukul senar dari fret satu ke fret yang lain dengan hanya menggunakan satu kali petikan. Misal: Posisikan jari telunjuk pada senar 6 fret ke 5 ( nada A ), lalu petik senar sambil jari manis memukul ke fret 7 ( nada B ) sehingga dalam satu kali petikan ada 2 nada yang terdengar bergantian yaitu nada A dan B.
Pull Off :
Kebalikan dari Hammer On. Jika Hammer On membunyikan 2 nada dari nada rendah ke nada yang lebih tinggi, Pull Off akan terdengar 2 nada yang bergantian dari nada satu ke nada yang lebih rendah. Misal: Posisikan jari manis di senar 6 fret 7 ( nada B ), dan jari telunjuk di aaafret 5 ( nada A ) petik senar lalu lepaskan jari manis dengan posisi jari telunjuk tetap pada fret 5.
Slide :
Menyelipkan/ menggelincirkan/menyeret jari pada senar di permukaan fretboard dari nada rendah ke nada tinggi/sebaliknya.
Bending :
Teknik mengangkat senar dari suatu fret menggunakan jari tangan kiri sehingga nada yang di bunyikan menjadi naik beberapa tingkat.
Vibrato :
Memainkan nada dengan getaran.
Legato :
Memainkan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.
Natural Harmonic :
Membunyikan not dengan menyentil ( menyentuh ringan ) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng.
Pinch Harmonic :
Merubah suara biasa menjadi suara melengking dalam satu petikan. Caranya petik senar sperti biasa, tapi kemudian jarak 12fret dari fret yang ditekan, sentuh dengan halus, bukan ditekan, maka otomatis suaranya akan berubah melengking.
Tapping :
Dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
Palm Muting :
Diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan ( bagi left handed guitarist )/kiri ( bagi right handed guitarist )
Sweep Picking :
Bisa juga di sebut arpeggio picking. Variasi ini di gunakan untuk memetik beberapa senar gitar sekaligus, dengan cara memetikan senar kebawah saja atau keatas saja.
Trill :
Selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
Skipping :
Memainkan nada dengan melompati nada lainnya. Misal : main nada awal di not A yang ada di senar 6 ( E ), kemudian melompat ke nada berikutnya main not G di senar 3 ( D )
Alternate Picking :
Memetik senar ke atas dan ke bawah ( Up Down ), walaupun teknik ini terdengarnya simple, namun jika kita memainkannya menggunakan lebih dari satu senar maka akan lumayan sulit. Untuk yang gampang, mainkan dengan satu senar saja. Misal : Posisikan jari pada senar ke 2 Fret ke 8 ( nada G ) lalu petik berkali-kali ke atas dan ke bawah. Bunyi yang terdengar seperti satu nada namun berkali kali.
CROSS HANDED TAPPING
pernahkah anda mendengar cross hand tapping ? seperti tehnik menyilangkan tangan kanan kita ke atas tangan kiri ^^
tehnik ini lebih sekedar dari tehnik show off karena lebih bagus kita gunakan di panggung untuk unjuk kebolehan ( biasa di pakai gitaris2 dunia seperti joe satriani pada waktu G3 hehehe^^ )
oke ini sedikit tab sample dan penjelasannya
dalam kunci G mayor
e|--h3-t7-h10-t15-p10-t7-p3--|
B|----------------------------------|
G|----------------------------------|
D|----------------------------------|
A|----------------------------------|
E|----------------------------------|
pernahkah anda mendengar cross hand tapping ? seperti tehnik menyilangkan tangan kanan kita ke atas tangan kiri ^^
tehnik ini lebih sekedar dari tehnik show off karena lebih bagus kita gunakan di panggung untuk unjuk kebolehan ( biasa di pakai gitaris2 dunia seperti joe satriani pada waktu G3 hehehe^^ )
oke ini sedikit tab sample dan penjelasannya
dalam kunci G mayor
e|--h3-t7-h10-t15-p10-t7-p3--|
B|----------------------------------|
G|----------------------------------|
D|----------------------------------|
A|----------------------------------|
E|----------------------------------|
oke penjelasannya dengan tehnik cross handed (sedikit rumit^^)
- hammer on di fret 3 dengan tangan kirimu
- tahan fret 7 dengan tangan kananmu
- langsung pindahkan tangan kirimu kebawah tangan kananmu dengan cepat hammer fret 10
-dan kembali loncati tangan kirimu dengan tangan kananmu ke fret 15
- pull off fret 15 dan pastikan tangan kiri anda masih menahan fret 10
- dan kembali loncati tangan kirimu dengan tangan kananmu dan tap fret 7 dan pull off fret 10
- loncati kembali tangan kananmu dengan tangan kirimu dan hammer fret 3 dan pull off fret 7
- lakukan dengan perlahan2 Insya Allah anda pasti bisa walaupun sulit
- hammer on di fret 3 dengan tangan kirimu
- tahan fret 7 dengan tangan kananmu
- langsung pindahkan tangan kirimu kebawah tangan kananmu dengan cepat hammer fret 10
-dan kembali loncati tangan kirimu dengan tangan kananmu ke fret 15
- pull off fret 15 dan pastikan tangan kiri anda masih menahan fret 10
- dan kembali loncati tangan kirimu dengan tangan kananmu dan tap fret 7 dan pull off fret 10
- loncati kembali tangan kananmu dengan tangan kirimu dan hammer fret 3 dan pull off fret 7
- lakukan dengan perlahan2 Insya Allah anda pasti bisa walaupun sulit
MACAM2 TEKNIK ARPEGGIOS
Tab : DD
style: alternate pick , economy pick , sweep pick
level : advanced
sya beri sedikit contoh tentang tehnik arpeggio hehe maaf jika kurang bagus hehe
copy n paste ke notepad supaya lebih jelas^^
Tab : DD
style: alternate pick , economy pick , sweep pick
level : advanced
sya beri sedikit contoh tentang tehnik arpeggio hehe maaf jika kurang bagus hehe
copy n paste ke notepad supaya lebih jelas^^
Sample 1 :
e --------------------------------------------
B -12-15-19-12-----12-15-19-15-12----
G --------------------------------------------
D -----------------16----------------------16
A --------------------------------------------
E ---------------------------------------------
e ----------------19------------------------------19------------
B ----12-15-19------19-15-12-----12-15-19-----19-15-12
G ----------------------------------------------------------------
D -16-----------------------------16----------------------------
A ----------------------------------------------------------------
E ----------------------------------------------------------------
e --------------------------------------------
B -12-15-19-12-----12-15-19-15-12----
G --------------------------------------------
D -----------------16----------------------16
A --------------------------------------------
E ---------------------------------------------
e ----------------19------------------------------19------------
B ----12-15-19------19-15-12-----12-15-19-----19-15-12
G ----------------------------------------------------------------
D -16-----------------------------16----------------------------
A ----------------------------------------------------------------
E ----------------------------------------------------------------
Sample 2 :
e -15-12-------15-12-------15-12-----15-12----------
B --------13-----------13-----------13------------13-----
G ----------12----------12----------12----------------12
D ----------------------------------------------------------
A ----------------------------------------------------------
E -----------------------------------------------------------
e -15-13-15-12------15-13-15-12------
B ---------------13-------------------13---
G ------------------12-------------------12
D -----------------------------------
A -----------------------------------
E -----------------------------------
Sample 3 :
e -15-13-15-12------------------------12--
B ---------------13-------------------13-----
G ------------------12------------12--------
D ---------------------14-12-14-------------
A --------------------------------------------
E ----------------------------------------------
e -15-13-15-12--------------------------12--
B ---------------13-------------------13------
G ------------------12-------------12---------
D ----------------------14-12-14-------------
A ----------------------------------------------
E ----------------------------------------------
Berkenalan Dengan Modes yang dibangun dari tangga Nada Mayor #1 (Andy)
Orang yang baru mulai belajar musik biasanya selalu saja dibingungkan dengan istilah-istilah modes ataupun penggunaannya. Di sini saya mencoba menerangkannya dengan sesederhana mungkin semoga bisa lebih mudah dipahami. Kali ini kita akan mengenal 7 modes yang dibangun dari tangga nada Mayor Penamaan modes tersebut diambil dari bahasa Yunani. Dengan mengenal Mode akan memudahkan bagi kita dalam berimprovisasi saat bermain gitar. Langkah pertama untuk kita bisa menggunakan mode adalah dengan mengenal strukturnya, kemudian tahu bagaimana mode itu dibangun, dan apa saja derajat scalenya, dan terakhir bagaimana cara menggunakannya.
Sekedar menambahkan dan menyanggah. Sebenernya modes-lah awalnya yang membentuk sebuah scale (yang pada umumnya baru dikenal setelah musik tonal muncul yaitu pada era barok (1600-an), jadi bukan modus yang dibangun dari scale (dalam konteks historis saya kurang sependapat), sebab modes ternyata muncul jauh sebelum scale itu muncul yaitu sekitar era Gregorian (musik monophony) dimana musik fungsional pada saat itu kebanyakan berperan adalah choral satu suara. Sedangkan modus yang pertama kali muncul adalah tetrakord dorian (empat nada pertama dalam scale dorian -> D-E-F-G) yang dikembangkan oleh Guido 'd Arezzo. Terlepas dari perkembangan sejarah musik di dunia ini, orang2 yunani pada masa itu (abad pertengahan, sekitar 500 M) belum mengetahui bentuk suatu tangga nada yang membentang satu oktaf, mereka hanya meyakini suatu modus saja. Klo ditanya istilah2 itu asalnya darimana, ternyata nama2 itu banyak diambil dari nama suku2 bangsa dalam mitologi Yunani saat itu, misalnya Suku Phyrigis, Doris, dll.^^
Seperti kita ketahui dalam musik, melodi tidak bisa dipisahkan dengan harmoni, misalnya seorang pemain gitar yang sedang mengisi solo melodi biasanya dilatarbelakangi oleh kord yang mengiringinya sehingga struktur kord dan melodi yang dimainkan akan menyatu membentuk harmoni. Untuk mengetahui bagaimana mode itu dibangun, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui hubungan antar kord dan tangga nada dengan dua cara pandang. Pertama adalah hubungan antara kord tersebut secara individual dengan tangga nada, dan yang kedua adalah hubungan keduanya baik kord dan tangga nada dengan sebuah nada dasar / key.
Pada materi yang lalu saya pernah menulis tentang Major Seventh Harmony dan berikut ini adalah susunan harmoni yang dihasilkan :
Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)
Jika kita bermain pada Kunci C atau tangga nada C mayor maka susunan kord yang dihasilkan adalah sbb
Cma7 Dmi7 Emi7 Fma7 G7 Ami7 Bmi7(b5)
Pertama-tama mari kita lihat hubungan antara kord Cma7 dengan tangga nada C mayor. Kebetulan root / nada dasar dari kord dan tangga nada keduanya sama-sama dari C. Kita juga tahu bahwa ada kord lain yang ada pada harmoni mayor, khusus untuk kord lain selain dari C tentu saja root kordnya akan berbeda dengan tonic / nada dasar dari tangga nada C mayor. Misalnya G7 yang merupakan kord V7 dari tangga nada C Mayor.
Jika tangga nada C mayor dimainkan dengan latar belakang kord G7 maka tanpa memperhatikan perbedaan kord tersebut kita akan mendengarkan secara bersamaan seolah ada 2 nada dasar, yaitu melodi yang berputar pada C dan harmoni kord yang ada pada G. Akan tetapi, bagaimanapun jika nada dasar dari melodi tsb dipindah menjadi ke G tanpa merubah struktur tangga nada C mayor, hasilnya menjadi pas dengan kord G7 yang kita mainkan, dengan tetap mempertahankan hubungannya dengan kunci dasarnya yang asli. Dengan kata lain tangga nada C tidak dirubah akan tetapi, sekarang nada yang menerima penekanan lebih, bukan lagi C melainkan G. Dengan begini kita telah menciptakan sebuah mode Kebetulan mode tsb disebut dengan nama G Mixolydian.
Jadi membentuk mode dari tangga nada mayor adalah dengan cara merubah nada dasar dengan nada yang ada pada tangga nada mayor tsb, tanpa merubah struktur asli yang membentuknya. Dengan prinsip yang sama kita bisa menerapkannya pada masing masing chord yang ada pada harmonisasi tangga nada C Mayor. Seperti halnya harmoni tangga nada, mode akan selalu muncul dengan urutan yang sama pada setiap tangga nada mayor. Jadi setelah kita belajar mode pada nada dasar / kunci C kita akan dapat menerapkan prinsip mode pada kunci-kunci lainnya. Ketika kita berbicara mengenai mode tertentu biasanya kita akan menyertakan nada dasar dari mana mode tsb dibentuk disertai nama modenya, contoh F lydian, G Mixolydian, dan lain-lain.
Berikut ini adalah urutan nama mode dan hubungannya dengan kord pada major 7th harmony.
Dengan mengenal struktur jarak dan derajat tangga nada masing-masing mode tsb kita dapat dengan mudah menyusun mode-mode yang dihasilkan dari tangga nada mayor contoh berikut adalah mode yang di hasilkan dari tangga nada C mayor.
C Ionian : C D E F G A B C
D Dorian : D E F G A B C D
E Phrygian : E F G A B C D E
F Lydian : F G A B C D E F
G Mixolydian : G A B C D E F G
A Aeolian : A B C D E F G A
B Locrian : B C D E F G A B
next
Berkenalan Dengan Modes yang dibangun dari tangga Nada Mayor #2 (Andy)
Sekarang kita sampai pada permasalahan bagaimana menggunakan mode-mode tsb. Coba mainkan progresi berikut dan berimprovisasi dengan mode yang dibangun dari masing-masing kord tsb.
|: CMa7 | Emi7 | Dmi7 | G7 :|
Bar pertama pada kord Cma7 kita menggunakan C ionian / C mayor, kemudian pd kord Emi7 kita berimprovisasi menggunakan E Phrygian, pada kord Dmi7 kita menggunakan D dorian dan pada kord G7 kita menggunakan G mixolydian.
Dengan mencobanya saja pasti kalian sudah berpikir, “Kalau begini berarti kita sama saja berimprovisasi tetap di jalur tangga nada C, dan untuk apa kita mesti susah-susah memutar otak kita untuk berimprovisasi dengan menggunakan mode?”
Ya benar, dengan tetap bermain di tangga nada C mayor pada progresi kord di atas, kita sebenarnya sudah mempraktekkan mode. Jadi jika kalian berimprovisasi dengan tetap menggunakan tangga nada mayor kunci dasarnya dalam sebuah progresi kord , sadar / tidak sadar sebenarnya kalian juga sudah mempraktekkan mode. Lalu muncul pertanyaan lagi, “Jika benar kita sudah mempraktekkan mode, mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari masing-masing mode tsb?” Benar, setiap mode mempunyai suasana / nuansa yang berbeda. Mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari mode-mode tsb? Hal ini karena progresi tsb berpindah terlalu cepat (hanya 1 bar). Jika Progresi kord berpindah terlalu cepat, melodi yang disusun dari tangga nada tsb tidak mempunyai cukup waktu untuk merubah identitasnya. Melodi tsb lebih cenderung untuk kembali lagi ke nada dasar dari keseluruhan progresi, dan tidak bisa menahan identitasnya pada kord tertentu yang kita mainkan. Cara yang paling mudah untuk memunculkan suasana dari masing-masing mode tsb adalah dengan menahan sebuah kord pada sebuah progresi dengan cukup lama, dengan begitu interaksi antara kord dan melodi akan memunculkan suasana dari mode tsb. Contohnya dengan mencoba menahan Emi7 pada contoh progresi di atas dengan cukup lama maka kita baru dapat memunculkan suasana mode Phrygian. Atau dengan menahan Dmi7 selama 4 bar atau lebih maka kita akan dapat memunculkan suasana mode Dorian. Menahan Dmi7 cukup lama akan membuat melodi mempunyai cukup waktu untuk lebih menekankan pada nada dasar D dan bukan C, hal tersebutlah yang membuat modes dorian terasa suasananya. Selain dari cara tsb ada juga beberapa cara lain. Dengan memulai progresi kord tidak pada kord I nya kita juga bisa memunculkan suasana mode. Contoh, coba suruh teman kalian memainkan progres kord di bawah ini dan cobalah kamu berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor
|: G | F C :|
Kemudian suruh kembali temanmu memainkan progresi berikut dan cobalah kalian berimprovisasi tetap pada tangga nada C.
|: C | F G :|
Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya? Progresi yang pertama lebih menekankan pada nada dasar G walaupun kalian tetap berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C, dengan demikian kalian sudah mempraktekkan mode Mixolydian. Sedangkan untuk progresi yang kedua adalah progresi yang biasa kalian mainkan yaitu menekankan nada C yang mana sama dengan nada dasarnya, dengan demikian kalian sedang memainkan tangga nada mayor atau mode ionian.
Jadi munculnya suasana mode sangat dipengaruhi dari kord / progresi kord yang kita mainkan.
Cara lain untuk memunculkan mode adalah dengan menggunakan slash chord. Slash chord adalah kord yang dimainkan pada bass yang berbeda dengan rootnya. Misalkan G/B berarti kita harus memainkan kord G dengan menggunakan nada B sebagai nada bassnya. Slash kord adalah cara yang mudah, dan cepat untuk mendeskripsikan kord yang kompleks.
Coba bandingkan kedua progresi dibawah ini
|: C | F/C G/C :|
|: F/D | G/D :|
Progresi pertama adalah progresi yang umum kita mainkan, cobalah kalian berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor / C ionian, kemudian setelah itu cobalah memainkan tangga nada yang sama dengan diiringi progresi kord yang ke dua. Apakah kalian bisa merasakan perbedaan nuansanya? Pada progresi yang pertama, karena kalian menekankan nada C pada tangga nada C mayor, mengakibatkan kalian memunculkan suasana modes ionian / major scale yang bernuansa gembira. Sedangkan pada progresi yang kedua kalian menekankan nada D pada tangga nada C mayor, dengan begitu berarti kalian sedang memainkan mode D dorian yang mempunyai suasana yang lebih sendu. Setiap mode mempunyai nuansa sendiri yang berbeda satu sama lain. Cobalah kalian rasakan perbedaan nuansa-nuansa dari keseluruhan modes yang ada, dan coba untuk memunculkannya dengan cara-cara di atas.
Sebuah kord dibangun dengan cara yang sama tanpa mengindahkan scale harmony nya. Misalnya Dmi7, tidak peduli Dmi7 sebagai IImi7 pada tangga nada C mayor, atau Dmi7 sebagai IIImi7 pada tangga nada Bb mayor, ataupun Dmi7 sebagai VImi7 pada tangga nada F mayor, Dmi7 akan tetap mengandung komponen nada yang sama yang menyusunnya yaitu D F A C. Namun walaupun begitu modes yang dihasilkan dari ketiga tangga nada di atas (C mayor, Bb mayor, & F mayor) akan berbeda, yaitu D dorian, D phrygian, dan D aeolian, semuanya memiliki struktur yang berbeda. Jika ketiga mode tsb dikeluarkan dari konteks diatonis, maka ketiga modes tsb dapat dilihat sebagai tiga tangga nada yang dapat digunakan pada kord minor 7. Dalam sebuah musik yang menahan kord minor 7 sampai beberapa bar kita dapat mencampurkan ketiga mode tsb untuk menciptakan efek melodik yang menarik. Walaupun secara teori ketiga mode tsb bisa digunakan pada kord minor 7 akan tetapi pada prakteknya terkadang ada beberapa lines melodi yang kurang cocok untuk dimainkan dengan menggabungkan ketiga mode tsb. Dalam kasus seperti ini biarkanlah telinga kita menjadi hakim yang paling akhir yang menentukannya. Perlu diingat bahwa teori dibuat untuk musik yang akan kita dengar, dan bukan sebaliknya!!
Kita dapat membagi mode dalam 4 kategori kord dasar. Dengan menghafalkan kategori tsb maka kita dapat dengan mudah berpikir untuk memainkan beberapa mode sekaligus dalam sebuah kord. 4 kategori tsb adalah sbb:
Mayor 7 (I&IV) Modes yang dapat digunakan adalah Ionian dan Lydian
Minor 7 (II, III, VI) Modes yang dapat digunakan adalah Dorian, Phrygian, & Aeolian
Dominant 7 (V) Modes yang dapat digunakan adalah Mixolydian
Minor 7 (b5) Modes yang dapat digunakan adalah Locrian
Tips dari saya cobalah untuk tidak berpikir terlalu rumit mengenai mode. Dengan menghafalkan urutan mode kalian dapat berpikir lebih sederhana dalam berimprovisasi. Misalkan kalian akan memainkan D dorian. Karena kalian tahu bahwa dorian adalah urutan kedua dari tangga nada C mayor maka sebagai ganti berpikir untuk memainkan D dorian kalian cukup berpikir untuk memainkan tangga nada C mayor dengan penekanan pada nada D. Hal ini juga berlaku pada mode yang lainnya. Dengan begitu kalian tidak terlalu dipusingkan oleh mode. Semoga Tulisan ini bisa membantu teman2 yang selama ini dipusingkan mengenai modes dan cara menggunakan Modes.
e -15-12-------15-12-------15-12-----15-12----------
B --------13-----------13-----------13------------13-----
G ----------12----------12----------12----------------12
D ----------------------------------------------------------
A ----------------------------------------------------------
E -----------------------------------------------------------
e -15-13-15-12------15-13-15-12------
B ---------------13-------------------13---
G ------------------12-------------------12
D -----------------------------------
A -----------------------------------
E -----------------------------------
Sample 3 :
e -15-13-15-12------------------------12--
B ---------------13-------------------13-----
G ------------------12------------12--------
D ---------------------14-12-14-------------
A --------------------------------------------
E ----------------------------------------------
e -15-13-15-12--------------------------12--
B ---------------13-------------------13------
G ------------------12-------------12---------
D ----------------------14-12-14-------------
A ----------------------------------------------
E ----------------------------------------------
Berkenalan Dengan Modes yang dibangun dari tangga Nada Mayor #1 (Andy)
Orang yang baru mulai belajar musik biasanya selalu saja dibingungkan dengan istilah-istilah modes ataupun penggunaannya. Di sini saya mencoba menerangkannya dengan sesederhana mungkin semoga bisa lebih mudah dipahami. Kali ini kita akan mengenal 7 modes yang dibangun dari tangga nada Mayor Penamaan modes tersebut diambil dari bahasa Yunani. Dengan mengenal Mode akan memudahkan bagi kita dalam berimprovisasi saat bermain gitar. Langkah pertama untuk kita bisa menggunakan mode adalah dengan mengenal strukturnya, kemudian tahu bagaimana mode itu dibangun, dan apa saja derajat scalenya, dan terakhir bagaimana cara menggunakannya.
Sekedar menambahkan dan menyanggah. Sebenernya modes-lah awalnya yang membentuk sebuah scale (yang pada umumnya baru dikenal setelah musik tonal muncul yaitu pada era barok (1600-an), jadi bukan modus yang dibangun dari scale (dalam konteks historis saya kurang sependapat), sebab modes ternyata muncul jauh sebelum scale itu muncul yaitu sekitar era Gregorian (musik monophony) dimana musik fungsional pada saat itu kebanyakan berperan adalah choral satu suara. Sedangkan modus yang pertama kali muncul adalah tetrakord dorian (empat nada pertama dalam scale dorian -> D-E-F-G) yang dikembangkan oleh Guido 'd Arezzo. Terlepas dari perkembangan sejarah musik di dunia ini, orang2 yunani pada masa itu (abad pertengahan, sekitar 500 M) belum mengetahui bentuk suatu tangga nada yang membentang satu oktaf, mereka hanya meyakini suatu modus saja. Klo ditanya istilah2 itu asalnya darimana, ternyata nama2 itu banyak diambil dari nama suku2 bangsa dalam mitologi Yunani saat itu, misalnya Suku Phyrigis, Doris, dll.^^
Seperti kita ketahui dalam musik, melodi tidak bisa dipisahkan dengan harmoni, misalnya seorang pemain gitar yang sedang mengisi solo melodi biasanya dilatarbelakangi oleh kord yang mengiringinya sehingga struktur kord dan melodi yang dimainkan akan menyatu membentuk harmoni. Untuk mengetahui bagaimana mode itu dibangun, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui hubungan antar kord dan tangga nada dengan dua cara pandang. Pertama adalah hubungan antara kord tersebut secara individual dengan tangga nada, dan yang kedua adalah hubungan keduanya baik kord dan tangga nada dengan sebuah nada dasar / key.
Pada materi yang lalu saya pernah menulis tentang Major Seventh Harmony dan berikut ini adalah susunan harmoni yang dihasilkan :
Ima7 IImi7 IIImi7 IVma7 V7 VImi7 VIImi7(b5)
Jika kita bermain pada Kunci C atau tangga nada C mayor maka susunan kord yang dihasilkan adalah sbb
Cma7 Dmi7 Emi7 Fma7 G7 Ami7 Bmi7(b5)
Pertama-tama mari kita lihat hubungan antara kord Cma7 dengan tangga nada C mayor. Kebetulan root / nada dasar dari kord dan tangga nada keduanya sama-sama dari C. Kita juga tahu bahwa ada kord lain yang ada pada harmoni mayor, khusus untuk kord lain selain dari C tentu saja root kordnya akan berbeda dengan tonic / nada dasar dari tangga nada C mayor. Misalnya G7 yang merupakan kord V7 dari tangga nada C Mayor.
Jika tangga nada C mayor dimainkan dengan latar belakang kord G7 maka tanpa memperhatikan perbedaan kord tersebut kita akan mendengarkan secara bersamaan seolah ada 2 nada dasar, yaitu melodi yang berputar pada C dan harmoni kord yang ada pada G. Akan tetapi, bagaimanapun jika nada dasar dari melodi tsb dipindah menjadi ke G tanpa merubah struktur tangga nada C mayor, hasilnya menjadi pas dengan kord G7 yang kita mainkan, dengan tetap mempertahankan hubungannya dengan kunci dasarnya yang asli. Dengan kata lain tangga nada C tidak dirubah akan tetapi, sekarang nada yang menerima penekanan lebih, bukan lagi C melainkan G. Dengan begini kita telah menciptakan sebuah mode Kebetulan mode tsb disebut dengan nama G Mixolydian.
Jadi membentuk mode dari tangga nada mayor adalah dengan cara merubah nada dasar dengan nada yang ada pada tangga nada mayor tsb, tanpa merubah struktur asli yang membentuknya. Dengan prinsip yang sama kita bisa menerapkannya pada masing masing chord yang ada pada harmonisasi tangga nada C Mayor. Seperti halnya harmoni tangga nada, mode akan selalu muncul dengan urutan yang sama pada setiap tangga nada mayor. Jadi setelah kita belajar mode pada nada dasar / kunci C kita akan dapat menerapkan prinsip mode pada kunci-kunci lainnya. Ketika kita berbicara mengenai mode tertentu biasanya kita akan menyertakan nada dasar dari mana mode tsb dibentuk disertai nama modenya, contoh F lydian, G Mixolydian, dan lain-lain.
Berikut ini adalah urutan nama mode dan hubungannya dengan kord pada major 7th harmony.
Dengan mengenal struktur jarak dan derajat tangga nada masing-masing mode tsb kita dapat dengan mudah menyusun mode-mode yang dihasilkan dari tangga nada mayor contoh berikut adalah mode yang di hasilkan dari tangga nada C mayor.
C Ionian : C D E F G A B C
D Dorian : D E F G A B C D
E Phrygian : E F G A B C D E
F Lydian : F G A B C D E F
G Mixolydian : G A B C D E F G
A Aeolian : A B C D E F G A
B Locrian : B C D E F G A B
next
Berkenalan Dengan Modes yang dibangun dari tangga Nada Mayor #2 (Andy)
Sekarang kita sampai pada permasalahan bagaimana menggunakan mode-mode tsb. Coba mainkan progresi berikut dan berimprovisasi dengan mode yang dibangun dari masing-masing kord tsb.
|: CMa7 | Emi7 | Dmi7 | G7 :|
Bar pertama pada kord Cma7 kita menggunakan C ionian / C mayor, kemudian pd kord Emi7 kita berimprovisasi menggunakan E Phrygian, pada kord Dmi7 kita menggunakan D dorian dan pada kord G7 kita menggunakan G mixolydian.
Dengan mencobanya saja pasti kalian sudah berpikir, “Kalau begini berarti kita sama saja berimprovisasi tetap di jalur tangga nada C, dan untuk apa kita mesti susah-susah memutar otak kita untuk berimprovisasi dengan menggunakan mode?”
Ya benar, dengan tetap bermain di tangga nada C mayor pada progresi kord di atas, kita sebenarnya sudah mempraktekkan mode. Jadi jika kalian berimprovisasi dengan tetap menggunakan tangga nada mayor kunci dasarnya dalam sebuah progresi kord , sadar / tidak sadar sebenarnya kalian juga sudah mempraktekkan mode. Lalu muncul pertanyaan lagi, “Jika benar kita sudah mempraktekkan mode, mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari masing-masing mode tsb?” Benar, setiap mode mempunyai suasana / nuansa yang berbeda. Mengapa kita tidak bisa merasakan perbedaan suasana dari mode-mode tsb? Hal ini karena progresi tsb berpindah terlalu cepat (hanya 1 bar). Jika Progresi kord berpindah terlalu cepat, melodi yang disusun dari tangga nada tsb tidak mempunyai cukup waktu untuk merubah identitasnya. Melodi tsb lebih cenderung untuk kembali lagi ke nada dasar dari keseluruhan progresi, dan tidak bisa menahan identitasnya pada kord tertentu yang kita mainkan. Cara yang paling mudah untuk memunculkan suasana dari masing-masing mode tsb adalah dengan menahan sebuah kord pada sebuah progresi dengan cukup lama, dengan begitu interaksi antara kord dan melodi akan memunculkan suasana dari mode tsb. Contohnya dengan mencoba menahan Emi7 pada contoh progresi di atas dengan cukup lama maka kita baru dapat memunculkan suasana mode Phrygian. Atau dengan menahan Dmi7 selama 4 bar atau lebih maka kita akan dapat memunculkan suasana mode Dorian. Menahan Dmi7 cukup lama akan membuat melodi mempunyai cukup waktu untuk lebih menekankan pada nada dasar D dan bukan C, hal tersebutlah yang membuat modes dorian terasa suasananya. Selain dari cara tsb ada juga beberapa cara lain. Dengan memulai progresi kord tidak pada kord I nya kita juga bisa memunculkan suasana mode. Contoh, coba suruh teman kalian memainkan progres kord di bawah ini dan cobalah kamu berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor
|: G | F C :|
Kemudian suruh kembali temanmu memainkan progresi berikut dan cobalah kalian berimprovisasi tetap pada tangga nada C.
|: C | F G :|
Apakah kalian dapat merasakan perbedaannya? Progresi yang pertama lebih menekankan pada nada dasar G walaupun kalian tetap berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C, dengan demikian kalian sudah mempraktekkan mode Mixolydian. Sedangkan untuk progresi yang kedua adalah progresi yang biasa kalian mainkan yaitu menekankan nada C yang mana sama dengan nada dasarnya, dengan demikian kalian sedang memainkan tangga nada mayor atau mode ionian.
Jadi munculnya suasana mode sangat dipengaruhi dari kord / progresi kord yang kita mainkan.
Cara lain untuk memunculkan mode adalah dengan menggunakan slash chord. Slash chord adalah kord yang dimainkan pada bass yang berbeda dengan rootnya. Misalkan G/B berarti kita harus memainkan kord G dengan menggunakan nada B sebagai nada bassnya. Slash kord adalah cara yang mudah, dan cepat untuk mendeskripsikan kord yang kompleks.
Coba bandingkan kedua progresi dibawah ini
|: C | F/C G/C :|
|: F/D | G/D :|
Progresi pertama adalah progresi yang umum kita mainkan, cobalah kalian berimprovisasi dengan menggunakan tangga nada C mayor / C ionian, kemudian setelah itu cobalah memainkan tangga nada yang sama dengan diiringi progresi kord yang ke dua. Apakah kalian bisa merasakan perbedaan nuansanya? Pada progresi yang pertama, karena kalian menekankan nada C pada tangga nada C mayor, mengakibatkan kalian memunculkan suasana modes ionian / major scale yang bernuansa gembira. Sedangkan pada progresi yang kedua kalian menekankan nada D pada tangga nada C mayor, dengan begitu berarti kalian sedang memainkan mode D dorian yang mempunyai suasana yang lebih sendu. Setiap mode mempunyai nuansa sendiri yang berbeda satu sama lain. Cobalah kalian rasakan perbedaan nuansa-nuansa dari keseluruhan modes yang ada, dan coba untuk memunculkannya dengan cara-cara di atas.
Sebuah kord dibangun dengan cara yang sama tanpa mengindahkan scale harmony nya. Misalnya Dmi7, tidak peduli Dmi7 sebagai IImi7 pada tangga nada C mayor, atau Dmi7 sebagai IIImi7 pada tangga nada Bb mayor, ataupun Dmi7 sebagai VImi7 pada tangga nada F mayor, Dmi7 akan tetap mengandung komponen nada yang sama yang menyusunnya yaitu D F A C. Namun walaupun begitu modes yang dihasilkan dari ketiga tangga nada di atas (C mayor, Bb mayor, & F mayor) akan berbeda, yaitu D dorian, D phrygian, dan D aeolian, semuanya memiliki struktur yang berbeda. Jika ketiga mode tsb dikeluarkan dari konteks diatonis, maka ketiga modes tsb dapat dilihat sebagai tiga tangga nada yang dapat digunakan pada kord minor 7. Dalam sebuah musik yang menahan kord minor 7 sampai beberapa bar kita dapat mencampurkan ketiga mode tsb untuk menciptakan efek melodik yang menarik. Walaupun secara teori ketiga mode tsb bisa digunakan pada kord minor 7 akan tetapi pada prakteknya terkadang ada beberapa lines melodi yang kurang cocok untuk dimainkan dengan menggabungkan ketiga mode tsb. Dalam kasus seperti ini biarkanlah telinga kita menjadi hakim yang paling akhir yang menentukannya. Perlu diingat bahwa teori dibuat untuk musik yang akan kita dengar, dan bukan sebaliknya!!
Kita dapat membagi mode dalam 4 kategori kord dasar. Dengan menghafalkan kategori tsb maka kita dapat dengan mudah berpikir untuk memainkan beberapa mode sekaligus dalam sebuah kord. 4 kategori tsb adalah sbb:
Mayor 7 (I&IV) Modes yang dapat digunakan adalah Ionian dan Lydian
Minor 7 (II, III, VI) Modes yang dapat digunakan adalah Dorian, Phrygian, & Aeolian
Dominant 7 (V) Modes yang dapat digunakan adalah Mixolydian
Minor 7 (b5) Modes yang dapat digunakan adalah Locrian
Tips dari saya cobalah untuk tidak berpikir terlalu rumit mengenai mode. Dengan menghafalkan urutan mode kalian dapat berpikir lebih sederhana dalam berimprovisasi. Misalkan kalian akan memainkan D dorian. Karena kalian tahu bahwa dorian adalah urutan kedua dari tangga nada C mayor maka sebagai ganti berpikir untuk memainkan D dorian kalian cukup berpikir untuk memainkan tangga nada C mayor dengan penekanan pada nada D. Hal ini juga berlaku pada mode yang lainnya. Dengan begitu kalian tidak terlalu dipusingkan oleh mode. Semoga Tulisan ini bisa membantu teman2 yang selama ini dipusingkan mengenai modes dan cara menggunakan Modes.
SEJARAH TENTANG MODE DAN CONTOH2NYA
Beberapa tipe scale Atau yg dikenal sebagai Major dan Minor diartikan sebagai mode dalam permainan barat ada tujuh mode yg dikenal .
dan anda akan terkejut untuk mempelajari mode" pre- date " diatonic scales ( Major dan Minor ) yang tidak pernah DIUBAH sama sekali sampai Abad ke 17
Sistim Mode ini bisa kita kenal sebagai penemuan peradaban yunani kuno. ketika pertengahan tahun , ini dibuat oleh para jemaat kristen di gereja yunani
yang di dominasi musik barat dalam ratusan tahun . seperti diatonic scales setiap 7 mode di kompres kedalam 8 nada yang dimulai dari nada dasar sebagai oktaf nya
nada yang digunakan semua mode sama persis dengan tuts putih dalam piano atau keyboard yang dimulai dari Nada C major scale
anda akan berpikir mode apa saja yang sudah anda gunakan ? . ada 2 alasan dalam pertanyaan tersebut . ini sudah di tanyakan beberapa kali
pada mulanya , mode bisa dikatakan sebagai campuran dari beberapa pitch dan nada , bukan sebagai campuran relasi dari interval
dalam penggunaan modern , tetapi sudah ditafsirkan bahwa mode adalah proses pembentukan scale dan mengandung beberapa interval . dengan itu dapat memungkinkan bahwa mode bisa dibuat dalam beberapa kunci membuat 7 tipe scale yg baru , dengan karakteristik yang berbeda beda
saya akan membuat beberapa tab , anda pasti akan menyadari bahwa Ionian mode adalah Major Scale dan Aeolian Mode menggunakan beberapa campuran interval yang sama dengan natural minor scale
jika anda sedikit menyadari beberapa posisi scale di karir anda bermain gitar tetapi tidak pernah mencoba mode anda pasti akan kesulitan dalam mencoba mode2 ini karena belum terlalu mengerti
dibawah ini anda akan melihat 7 tab saya mentab semua ini dalam Kunci A
The Ionian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[--------------------4--6--7-------------------------
A[---------4--5--7------------------------------------
E[--5--7----------------------------------------------
Tone, Tone Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone
The Dorian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[----------------2--4--5-----------------------------
A[-----2--3--5----------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone, Tone
The Phrygian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[------------------------5--7------------------------
A[-------------5--7--8--------------------------------
E[--5--6--8-------------------------------------------
Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone
The Lydian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[---------------------4--6--7------------------------
A[----------4--6--7-----------------------------------
E[--5--7----------------------------------------------
Tone, Tone, Tone, Semtitone, Tone, Tone, Semitone
The Mixolydian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[----------------2--4--5-----------------------------
A[-----2--4--5----------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone
The Aeolian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[-----------------2--3--5----------------------------
A[------2--3--5---------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone
The Locrian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[-------------------------5--7-----------------------
A[--------------5--6--8-------------------------------
E[--5--6--8-------------------------------------------
Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone, Tone
Beberapa tipe scale Atau yg dikenal sebagai Major dan Minor diartikan sebagai mode dalam permainan barat ada tujuh mode yg dikenal .
dan anda akan terkejut untuk mempelajari mode" pre- date " diatonic scales ( Major dan Minor ) yang tidak pernah DIUBAH sama sekali sampai Abad ke 17
Sistim Mode ini bisa kita kenal sebagai penemuan peradaban yunani kuno. ketika pertengahan tahun , ini dibuat oleh para jemaat kristen di gereja yunani
yang di dominasi musik barat dalam ratusan tahun . seperti diatonic scales setiap 7 mode di kompres kedalam 8 nada yang dimulai dari nada dasar sebagai oktaf nya
nada yang digunakan semua mode sama persis dengan tuts putih dalam piano atau keyboard yang dimulai dari Nada C major scale
anda akan berpikir mode apa saja yang sudah anda gunakan ? . ada 2 alasan dalam pertanyaan tersebut . ini sudah di tanyakan beberapa kali
pada mulanya , mode bisa dikatakan sebagai campuran dari beberapa pitch dan nada , bukan sebagai campuran relasi dari interval
dalam penggunaan modern , tetapi sudah ditafsirkan bahwa mode adalah proses pembentukan scale dan mengandung beberapa interval . dengan itu dapat memungkinkan bahwa mode bisa dibuat dalam beberapa kunci membuat 7 tipe scale yg baru , dengan karakteristik yang berbeda beda
saya akan membuat beberapa tab , anda pasti akan menyadari bahwa Ionian mode adalah Major Scale dan Aeolian Mode menggunakan beberapa campuran interval yang sama dengan natural minor scale
jika anda sedikit menyadari beberapa posisi scale di karir anda bermain gitar tetapi tidak pernah mencoba mode anda pasti akan kesulitan dalam mencoba mode2 ini karena belum terlalu mengerti
dibawah ini anda akan melihat 7 tab saya mentab semua ini dalam Kunci A
The Ionian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[--------------------4--6--7-------------------------
A[---------4--5--7------------------------------------
E[--5--7----------------------------------------------
Tone, Tone Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone
The Dorian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[----------------2--4--5-----------------------------
A[-----2--3--5----------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone, Tone
The Phrygian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[------------------------5--7------------------------
A[-------------5--7--8--------------------------------
E[--5--6--8-------------------------------------------
Semitone, Tone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone
The Lydian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[---------------------4--6--7------------------------
A[----------4--6--7-----------------------------------
E[--5--7----------------------------------------------
Tone, Tone, Tone, Semtitone, Tone, Tone, Semitone
The Mixolydian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[----------------2--4--5-----------------------------
A[-----2--4--5----------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone
The Aeolian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------2-----------------------
D[-----------------2--3--5----------------------------
A[------2--3--5---------------------------------------
E[--5-------------------------------------------------
Tone, Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone
The Locrian Mode in A:
E[----------------------------------------------------
B[----------------------------------------------------
G[----------------------------------------------------
D[-------------------------5--7-----------------------
A[--------------5--6--8-------------------------------
E[--5--6--8-------------------------------------------
Semitone, Tone, Tone, Semitone, Tone, Tone, Tone
MENGGUNAKAN MODE DALAM SOLO GITAR
oke ini adalah beberapa pelajaran yg saya coba tunjukkan kepada anda bagaimana caranya nge " shred " di beberapa mode dan selalu gunakan melodic feel
untuk melakukan solo di mode ini .yang pertama yg harus anda ketahui adalah mode . jika anda tidak mengetahui apa itu mode cobalah pelajari di beberapa chart
atau buku pelajaran gitar . kemudian mulailah memainkan mode dimulai dari C maJor di senar A dalam beberapa cara sampai anda bisa mengingat mode2 tersebut
yg perlu anda ketahui adalah dimana nada keempat " fourth " dan nada kelima "fifth" , dan mode apakah mereka itu dalam konteks yg anda mainkan agar lebih mudah kitagunakan E minor Scale di bagian ini
ini adalah beberapa mode atau G major
G- Major
A- Dorian
B- Phrygian
C- lYdian
D- mixolydian
E- Minor
F#- Locrian atau Hypophrygian
G- Major
Dan E minor
oke ini adalah beberapa pelajaran yg saya coba tunjukkan kepada anda bagaimana caranya nge " shred " di beberapa mode dan selalu gunakan melodic feel
untuk melakukan solo di mode ini .yang pertama yg harus anda ketahui adalah mode . jika anda tidak mengetahui apa itu mode cobalah pelajari di beberapa chart
atau buku pelajaran gitar . kemudian mulailah memainkan mode dimulai dari C maJor di senar A dalam beberapa cara sampai anda bisa mengingat mode2 tersebut
yg perlu anda ketahui adalah dimana nada keempat " fourth " dan nada kelima "fifth" , dan mode apakah mereka itu dalam konteks yg anda mainkan agar lebih mudah kitagunakan E minor Scale di bagian ini
ini adalah beberapa mode atau G major
G- Major
A- Dorian
B- Phrygian
C- lYdian
D- mixolydian
E- Minor
F#- Locrian atau Hypophrygian
G- Major
Dan E minor
E- Minor
F#- Locrian
G- Major
A- Dorian
B- Phrygian
C- lydian
D- Mixolydian
E- Minor
oke mari kita mulai . pertama kita mulai dari "fourth". memainkan E minor di fret 7 di senar D dan diselesaikan dalam Dorian Mode
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-9-10-----------------------------------------------|
G|----------------7-9------------------------------------------------------|
D|---------7-9-10----------------------------------------------------------|
A|--7-9-10-----------------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
dari sini kita akan nge slide sampai ke fret 12 di senar B dan menyelesaikan dalam Phrygian Mode
e|------------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-8-10/-12-10----------------------------------------|
G|----------------7-9---------------12-11-9--------------------------------|
D|---------7-9-10---------------------------12-10-9-----------------------|
A|--7-9-10-------------------------------------------------------------------|
E|-----------------------------------------------------------------------------|
dari sini kita akan mulai Di "fifth" minor Phrygian terus turun sampai ke fret 9
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-8-10/-12-10----------------------------------------|
G|----------------7-9---------------12-11-9--------------------------------|
D|---------7-9-10---------------------------12-10-9\-7---------------------|
A|--7-9-10---------------------------------------------10-9-7--------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
dari tab2 diatas jelas daripada menggunakan mode sebagai "shred" lebih baik kita gunakan sebagai melodic solo mode2 ini
selanjutnya kita tambahkan feel ke dalam mode2 ini
F#- Locrian
G- Major
A- Dorian
B- Phrygian
C- lydian
D- Mixolydian
E- Minor
oke mari kita mulai . pertama kita mulai dari "fourth". memainkan E minor di fret 7 di senar D dan diselesaikan dalam Dorian Mode
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-9-10-----------------------------------------------|
G|----------------7-9------------------------------------------------------|
D|---------7-9-10----------------------------------------------------------|
A|--7-9-10-----------------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
dari sini kita akan nge slide sampai ke fret 12 di senar B dan menyelesaikan dalam Phrygian Mode
e|------------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-8-10/-12-10----------------------------------------|
G|----------------7-9---------------12-11-9--------------------------------|
D|---------7-9-10---------------------------12-10-9-----------------------|
A|--7-9-10-------------------------------------------------------------------|
E|-----------------------------------------------------------------------------|
dari sini kita akan mulai Di "fifth" minor Phrygian terus turun sampai ke fret 9
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------7-8-10/-12-10----------------------------------------|
G|----------------7-9---------------12-11-9--------------------------------|
D|---------7-9-10---------------------------12-10-9\-7---------------------|
A|--7-9-10---------------------------------------------10-9-7--------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
dari tab2 diatas jelas daripada menggunakan mode sebagai "shred" lebih baik kita gunakan sebagai melodic solo mode2 ini
selanjutnya kita tambahkan feel ke dalam mode2 ini
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|--------------------8-10-8-7---8-7----8-7-----10/-12-10------------------|
G|------------------9----------9-----7------7-9-----------12-11----12-11---|
D|----9------7-9-10---------------------------------------------10-------9-|
A|--7---10-9---------------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
oke pada bagian ini percepat gerakan pick anda atau " shred " bagian ini
Minor-->Phrygian-->Locrian(Down)-->Phrygian(Down)-->Mixolydian(Down)-->Phrygian-->Root Minor
e|------------------------------------12-14--------------------------------|
B|---------------------------12-13-15-------15-13-12-----------------------|
G|-------------------9/11-12-------------------------14-12-11\9------------|
D|---------7/9-10-12--------------------------------------------12-10-9----|
A|--7-9-10--------------------------------------------------------------12-|
E|-------------------------------------------------------------------------|
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|-------------------------------------------------------------------------|
G|-------------------------------------------------------------------------|
D|---12-10-9---------------------------------------------------------------|
A|10---------12-10-9----------------10-9-7---------------------------------|
E|-------------------12-10-8-7-8-10----------------------------------------|
ARPEGGIO 1
Arpeggio Bisa digunakan dalam beberapa cara , anda bisa membuat nya sebagai riff , menggunakan sebagai solo ,atau campuran melodi dengan ini . ini akan sangat berguna untuk membuat melodi yang lebih enak didengar.
Arpeggio bisa dikatakan sebagai Broken Chord
daripada men " gen - jreng " Chord ini
E:-----1-----|
B:-----3-----|
G:-----2-----|
D:-----0-----|
A:-----------|
E:-----------|
cobalah memetik nada2 ini satu persatu
E:-----1-----|
B:----3-3----|
G:---2---2---|
D:--0-----0--|
A:-----------|
E:-----------|
dibawah adalah tehnik penggunaan picking terhadap arpeggio
G Arpeggio:
E:--------------3-7-3--------------|
B:------------3-------3------------|
G:----------4-----------4----------|
D:--------5---------------5--------|
A:----2-5-------------------5-2----|
E:--3---------------------------3--|
Am Arpeggio:
E:--------------5-8-5--------------|
B:------------5-------5------------|
G:----------5-----------5----------|
D:--------7---------------7--------|
A:------7-------------------7------|
E:--5-8-----------------------8-5--|
Gmaj7 Arpeggio:
E:------------------2-3-2------------------|
B:----------------3-------3----------------|
G:--------------4-----------4--------------|
D:----------4-5---------------5-4----------|
A:------2-5-----------------------5-2------|
E:--2-3-------------------------------3-2--|
Am7 Arpeggio:
E:------------------5-8-5------------------|
B:--------------5-8-------8-5--------------|
G:------------5---------------5------------|
B:--------5-7-------------------7-5--------|
A:------7---------------------------7------|
E:--5-8-------------------------------8-5--|
dan jangan takut untuk mencampur beberapa nada di arpeggio anda untuk membuat harmoni yang lebih enak didengar
G Arpeggio:
added 2nd added 2nd
E:--------------3-5-7-5-3--------------|
B:------------3-----------3------------|
G:----------4---------------4----------|
D:--------5-------------------5--------|
A:----2-5-----------------------5-2----|
E:--3-------------------------------3--|
Am Arpeggio:
added 6th
E:--------------5-8-5--/-------------|
B:------------5-------6-5------------|
G:----------5-------------5----------|
D:--------7-----------------7--------|
A:------7---------------------7------|
E:--5-8-------------------------8-5--|
ARPEGGIO 2
Ini adalah beberapa contoh arpeggio yang sangat berguna di solo2 gitar
D Arpeggio:
E:--5-2---5-2---5-2---5-2---| atau E:--5p2---5p2---5p2---5p2---|
B:------3-----3-----3-----3-| D:------3-----3-----3-----3-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:--------------------------|
Em Arpeggio:
E:--7-3---7-3---7-3---7-3---| atau E:--7p3---7p3---7p3---7p3---|
B:------5-----5-----5-----5-| D:------5-----5-----5-----5-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:-------------------------|
F# Dim Arpeggio:
E:--8-5---8-5---8-5---8-5---| atau E:--8p5---8p5---8p5---8p5---|
B:------7-----7-----7-----7-| D:------7-----7-----7-----7-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:--------------------------|
dan cobalah melakukan arpeggio descending
D Arpeggio (Descending):
E:----2-5---2-5---2-5---2-5--|
B:--3-----3-----3-----3------|
G:---------------------------|
D:---------------------------|
A:---------------------------|
E:---------------------------|
B|--------------------8-10-8-7---8-7----8-7-----10/-12-10------------------|
G|------------------9----------9-----7------7-9-----------12-11----12-11---|
D|----9------7-9-10---------------------------------------------10-------9-|
A|--7---10-9---------------------------------------------------------------|
E|-------------------------------------------------------------------------|
oke pada bagian ini percepat gerakan pick anda atau " shred " bagian ini
Minor-->Phrygian-->Locrian(Down)-->Phrygian(Down)-->Mixolydian(Down)-->Phrygian-->Root Minor
e|------------------------------------12-14--------------------------------|
B|---------------------------12-13-15-------15-13-12-----------------------|
G|-------------------9/11-12-------------------------14-12-11\9------------|
D|---------7/9-10-12--------------------------------------------12-10-9----|
A|--7-9-10--------------------------------------------------------------12-|
E|-------------------------------------------------------------------------|
e|-------------------------------------------------------------------------|
B|-------------------------------------------------------------------------|
G|-------------------------------------------------------------------------|
D|---12-10-9---------------------------------------------------------------|
A|10---------12-10-9----------------10-9-7---------------------------------|
E|-------------------12-10-8-7-8-10----------------------------------------|
ARPEGGIO 1
Arpeggio Bisa digunakan dalam beberapa cara , anda bisa membuat nya sebagai riff , menggunakan sebagai solo ,atau campuran melodi dengan ini . ini akan sangat berguna untuk membuat melodi yang lebih enak didengar.
Arpeggio bisa dikatakan sebagai Broken Chord
daripada men " gen - jreng " Chord ini
E:-----1-----|
B:-----3-----|
G:-----2-----|
D:-----0-----|
A:-----------|
E:-----------|
cobalah memetik nada2 ini satu persatu
E:-----1-----|
B:----3-3----|
G:---2---2---|
D:--0-----0--|
A:-----------|
E:-----------|
dibawah adalah tehnik penggunaan picking terhadap arpeggio
G Arpeggio:
E:--------------3-7-3--------------|
B:------------3-------3------------|
G:----------4-----------4----------|
D:--------5---------------5--------|
A:----2-5-------------------5-2----|
E:--3---------------------------3--|
Am Arpeggio:
E:--------------5-8-5--------------|
B:------------5-------5------------|
G:----------5-----------5----------|
D:--------7---------------7--------|
A:------7-------------------7------|
E:--5-8-----------------------8-5--|
Gmaj7 Arpeggio:
E:------------------2-3-2------------------|
B:----------------3-------3----------------|
G:--------------4-----------4--------------|
D:----------4-5---------------5-4----------|
A:------2-5-----------------------5-2------|
E:--2-3-------------------------------3-2--|
Am7 Arpeggio:
E:------------------5-8-5------------------|
B:--------------5-8-------8-5--------------|
G:------------5---------------5------------|
B:--------5-7-------------------7-5--------|
A:------7---------------------------7------|
E:--5-8-------------------------------8-5--|
dan jangan takut untuk mencampur beberapa nada di arpeggio anda untuk membuat harmoni yang lebih enak didengar
G Arpeggio:
added 2nd added 2nd
E:--------------3-5-7-5-3--------------|
B:------------3-----------3------------|
G:----------4---------------4----------|
D:--------5-------------------5--------|
A:----2-5-----------------------5-2----|
E:--3-------------------------------3--|
Am Arpeggio:
added 6th
E:--------------5-8-5--/-------------|
B:------------5-------6-5------------|
G:----------5-------------5----------|
D:--------7-----------------7--------|
A:------7---------------------7------|
E:--5-8-------------------------8-5--|
ARPEGGIO 2
Ini adalah beberapa contoh arpeggio yang sangat berguna di solo2 gitar
D Arpeggio:
E:--5-2---5-2---5-2---5-2---| atau E:--5p2---5p2---5p2---5p2---|
B:------3-----3-----3-----3-| D:------3-----3-----3-----3-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:--------------------------|
Em Arpeggio:
E:--7-3---7-3---7-3---7-3---| atau E:--7p3---7p3---7p3---7p3---|
B:------5-----5-----5-----5-| D:------5-----5-----5-----5-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:-------------------------|
F# Dim Arpeggio:
E:--8-5---8-5---8-5---8-5---| atau E:--8p5---8p5---8p5---8p5---|
B:------7-----7-----7-----7-| D:------7-----7-----7-----7-|
G:--------------------------| G:--------------------------|
D:--------------------------| D:--------------------------|
A:--------------------------| A:--------------------------|
E:--------------------------| E:--------------------------|
dan cobalah melakukan arpeggio descending
D Arpeggio (Descending):
E:----2-5---2-5---2-5---2-5--|
B:--3-----3-----3-----3------|
G:---------------------------|
D:---------------------------|
A:---------------------------|
E:---------------------------|
ARPEGGIO 3
bagian ini adalah string skipp arpeggio dengan campuran tapping yang pertama yang harus anda lakukan adalah mempelajari tapping arpeggio baru mempelajari string skipp arpeggio karena ini akan lumayan sulit
coPas ke notepad supaya lebih jelas
cobalah ini ( F major )
e------------------12--15--20--15--12------------------
b------------------------------------------------------
g--12--15--19----------------------------19-15-12------
h h t h h t p p t p p
dan selanjutnya kita gunakan senar lain , atau three string arpeggio
coba lah ( D minor )
e-------------------6-9-12-9-6------------------
b-----------------------------------------------
g----------6-9-12---------------12-9-6----------
d-----------------------------------------------
a-5-8-12---------------------------------12-8-5-
h h t h h t h h t p p t p p t p p
bagian ini adalah bagian yang lumayan sulit dan butuh latihan yang cukup lama jadi mulailah dari tempo yang lebih pelan
C Major / A minor
e---------------------------10-13-17-13-10-------------------------
b------------------------------------------------------------------
g------------------------------------------------------------------
d--------------12-15-19-----------------------19-15-12-------------
a------------------------------------------------------------------
E-10-13-17------------------------------------------------17-13-10—
H h t h h t h h t p p t p p t p p
dan bagian ini adalah bagian yg lumayan saya sukai^^ karena suaranya yg sangat eksotis
C Major
e------------------12--15--19--15--12-----------------
b-----------------------------------------------------
g-----------------------------------------------------
d-----------------------------------------------------
a------------19----------------------------19---------
E--12--15-------------------------------------15--12--
H h t h h t p p t h p
ARPEGGIO 4
Tapping Arpeggio merupakan tehnik yang sangat2 berguna tapi sulit dilakukan
Cobalah Ini ( C major )
e—5-----8----12----8---5---
h h t p p
e-–0—5—8—12—8—5—0—
^ h h t p p p
tambahkan beberapa variasi
e—0—5—8—12—8—5—0—5—8—13—8— 5—0—
^ h h t p p p h h t p p p
anda bisa memainkan shape yg mirip (masih C Major)
e—12—15—19—15—12—15—20—15— 12—
h h t p p h t p p
ARPEGGIO 5
ini beberapa cara keren lain untuk melakukan arpeggio
Am Arpeggio:
E:--12-8-------------8--12-8------------8---|
B:-------10--------10-------10-------10-----|
G:----------9----9-------------9----9-------|
D:------------10-----------------10---------|
A:------------------------------------------|
E:------------------------------------------|
G Arpeggio:
E:--10-7-----------7--10-7-----------7--|
B:-------8-------8---------8-------8----|
G:---------7---7--------------7---7-----|
D:-----------9------------------9-------|
A:--------------------------------------|
E:--------------------------------------|
E Dim Arpeggio:
E:--6------------------6----------------|
B:----8-5-------5-8------8-5-------5-8--|
G:--------6---6--------------6---6------|
D:----------8------------------8--------|
A:--------------------------------------|
E:--------------------------------------|
A Dim Arpeggio:
E:--2---------------2----2---------------2--|
B:----4-----------4--------4-----------4----|
G:------5-2---2-5------------5-2---2-5------|
D:----------4--------------------4----------|
A:------------------------------------------|
E:------------------------------------------|
C Major
e------------------12--15--19--15--12-----------------
b-----------------------------------------------------
g-----------------------------------------------------
d-----------------------------------------------------
a------------19----------------------------19---------
E--12--15-------------------------------------15--12--
H h t h h t p p t h p
ARPEGGIO 4
Tapping Arpeggio merupakan tehnik yang sangat2 berguna tapi sulit dilakukan
Cobalah Ini ( C major )
e—5-----8----12----8---5---
h h t p p
e-–0—5—8—12—8—5—0—
^ h h t p p p
tambahkan beberapa variasi
e—0—5—8—12—8—5—0—5—8—13—8— 5—0—
^ h h t p p p h h t p p p
anda bisa memainkan shape yg mirip (masih C Major)
e—12—15—19—15—12—15—20—15— 12—
h h t p p h t p p
ARPEGGIO 5
ini beberapa cara keren lain untuk melakukan arpeggio
Am Arpeggio:
E:--12-8-------------8--12-8------------8---|
B:-------10--------10-------10-------10-----|
G:----------9----9-------------9----9-------|
D:------------10-----------------10---------|
A:------------------------------------------|
E:------------------------------------------|
G Arpeggio:
E:--10-7-----------7--10-7-----------7--|
B:-------8-------8---------8-------8----|
G:---------7---7--------------7---7-----|
D:-----------9------------------9-------|
A:--------------------------------------|
E:--------------------------------------|
E Dim Arpeggio:
E:--6------------------6----------------|
B:----8-5-------5-8------8-5-------5-8--|
G:--------6---6--------------6---6------|
D:----------8------------------8--------|
A:--------------------------------------|
E:--------------------------------------|
A Dim Arpeggio:
E:--2---------------2----2---------------2--|
B:----4-----------4--------4-----------4----|
G:------5-2---2-5------------5-2---2-5------|
D:----------4--------------------4----------|
A:------------------------------------------|
E:------------------------------------------|
CHORD AKOR
bagi sebagian orang besar pasti beranggapan bahwa chord itu sekedar genjrang genjreng saja . tetapi chord itu merupakan kumpulan dari sebuah scale dan mode atau inti dari semua nya sebagaimana mode membentuk scale dan scale itu adalah Chord . jdi sebenarnya chord itu merupakan bagian TERPENTING dari permainan gitar kita . termasuk dalam pembentukan solo . disini kita akn membahas tentang kord/akor walaupun tidak terlalu lengkap saya akan memberikan semua yang saya tahu jadi maaf jika ada kekurangan^^ .
Chord/Akor
akor merupakan kumpulan dari 2 nada atau lebih yang dimainkan secara bersamaan yang berfungsi sebagai penggiring dalam sebuah lagu atau sebagai penghias fill2 penambahan notasi sebuah komposisi lagu
setiap nada pembentuk akor dapat mengalami perubahan naik turun nada dengan nada tertentu . tanda yang digunakan untuk menaikkan nada seharga 1/2 laras yaitu tanda kres ( # ) dan tanda yg digunakan menurunkan nada seharga 1/2 laras yaitu tanda mol (b)
setiap akor memiliki nama dan simbol sebagai berikut:
-CM disebut C major
-Cm disebut C minor
-Cdim disebut C diminished (pengurangan nada )
-C7 disebut C dominant septime 7 ( penambahan nada ke-7
-C/9 disebut C add 9 ( penambahan nada ke 9 major)
- Caug disebut C augmented (penambahan nada 1/2 )
selain itu akor2(Chord) yang memiliki hubungan dengan akor lainnya .berikut contohnya^^
* C-F-G
* A-D-E
* D-G-A
* G-C-D
* F-Bb-C ( B bes )
bagi sebagian orang besar pasti beranggapan bahwa chord itu sekedar genjrang genjreng saja . tetapi chord itu merupakan kumpulan dari sebuah scale dan mode atau inti dari semua nya sebagaimana mode membentuk scale dan scale itu adalah Chord . jdi sebenarnya chord itu merupakan bagian TERPENTING dari permainan gitar kita . termasuk dalam pembentukan solo . disini kita akn membahas tentang kord/akor walaupun tidak terlalu lengkap saya akan memberikan semua yang saya tahu jadi maaf jika ada kekurangan^^ .
Chord/Akor
akor merupakan kumpulan dari 2 nada atau lebih yang dimainkan secara bersamaan yang berfungsi sebagai penggiring dalam sebuah lagu atau sebagai penghias fill2 penambahan notasi sebuah komposisi lagu
setiap nada pembentuk akor dapat mengalami perubahan naik turun nada dengan nada tertentu . tanda yang digunakan untuk menaikkan nada seharga 1/2 laras yaitu tanda kres ( # ) dan tanda yg digunakan menurunkan nada seharga 1/2 laras yaitu tanda mol (b)
setiap akor memiliki nama dan simbol sebagai berikut:
-CM disebut C major
-Cm disebut C minor
-Cdim disebut C diminished (pengurangan nada )
-C7 disebut C dominant septime 7 ( penambahan nada ke-7
-C/9 disebut C add 9 ( penambahan nada ke 9 major)
- Caug disebut C augmented (penambahan nada 1/2 )
selain itu akor2(Chord) yang memiliki hubungan dengan akor lainnya .berikut contohnya^^
* C-F-G
* A-D-E
* D-G-A
* G-C-D
* F-Bb-C ( B bes )
setiap akor memiliki hubungan paralel yaitu akor mayor dan minor berikut contoh^^
* C paralel dengan Am
* D paralel dengan Bm
* E paralel dengan Cm
* F paralel dengan Dm
* G paralel dengan Em
* A paralel dengan Fm
* B paralel dengan G#m
jadi singkatnya akor minor dibentuk dari nada ke 6
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
Trinada akor merupakan rumus dasar dalam pembentukan sebuah akor mayor dan minor yaitu pada nada ke 1 ,3 dan 5
kalau menurut saya ini merupakan cara singkat dalam menghapal rumus2 akor tetapi bagi pemula sedikit membingungkan^^ jadi ini seperti menghapal rumus matematika logaritma( menurut saya^^ )
oh iya perlu di ingat bahwa yg saya jelaskan dibawah ini penting ^^ !
Sarat2 pembentukan chord/akor:
C = DO = nada ke 1
D = RE = nada ke 2
E = MI = nada ke 3
F = FA = nada ke 4
G = SOL = nada ke 5
A = LA = nada ke 6
B = SI = nada ke 7
C = DOO ( 1 oktaf )
oke pertama saya beritahu rumus tangga nada akor mayor^^
dan perlu diingat bahwa pembentukan akor mayor dan minor TERLETAK PADA NADA KE 1 , 3 ,5
RUMUS TANGGA NADA MAYOR = 1 - 1 -1/2 -1 -1 -1 -1/2
1 1 1/2 1 1 1 1/2
C D E F G A B C (OKTAF)
D E F# G A B C# D
E F# G# A B C# D# E
F G A B C D E F
G A B C D E F# G
A B C# D E F# G# A
B C# D# E F# G# A# B
* C paralel dengan Am
* D paralel dengan Bm
* E paralel dengan Cm
* F paralel dengan Dm
* G paralel dengan Em
* A paralel dengan Fm
* B paralel dengan G#m
jadi singkatnya akor minor dibentuk dari nada ke 6
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
Trinada akor merupakan rumus dasar dalam pembentukan sebuah akor mayor dan minor yaitu pada nada ke 1 ,3 dan 5
kalau menurut saya ini merupakan cara singkat dalam menghapal rumus2 akor tetapi bagi pemula sedikit membingungkan^^ jadi ini seperti menghapal rumus matematika logaritma( menurut saya^^ )
oh iya perlu di ingat bahwa yg saya jelaskan dibawah ini penting ^^ !
Sarat2 pembentukan chord/akor:
C = DO = nada ke 1
D = RE = nada ke 2
E = MI = nada ke 3
F = FA = nada ke 4
G = SOL = nada ke 5
A = LA = nada ke 6
B = SI = nada ke 7
C = DOO ( 1 oktaf )
oke pertama saya beritahu rumus tangga nada akor mayor^^
dan perlu diingat bahwa pembentukan akor mayor dan minor TERLETAK PADA NADA KE 1 , 3 ,5
RUMUS TANGGA NADA MAYOR = 1 - 1 -1/2 -1 -1 -1 -1/2
1 1 1/2 1 1 1 1/2
C D E F G A B C (OKTAF)
D E F# G A B C# D
E F# G# A B C# D# E
F G A B C D E F
G A B C D E F# G
A B C# D E F# G# A
B C# D# E F# G# A# B
pada penjelasan diatas anda dapat melihat pada nada ke 1 - 3 - 5 misal C D E merupakan rumus dasar dari setiap pembentukan AKOR
dan dari penjelasan diatas anda juga melihat pada rumus pembentukan C - F - G tidak ada tanda # karena akor tersebut memiliki hubungan dengan akor lainnya^^
memang pada penjelasan diatas memang sulit dimengerti tapi kalau anda mempelajarinya anda pasti cepat mengerti^^
pada penjelasan selanjutnya saya akan menjelaskan tentang trinada akor minor
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
lanjutan yg sebelumnya yg lebih dalam
Akor Mayor / Major Chord
dibentuk oleh penggabungan tiga buah nada do - mi - sol ( 1 - 3 - 5 ) atau C E G
notasi C (do) berfungsi sebagai Roor (bas) notasi E (mi) adalah nada ke 3 dan G (sol) adalah nada ke 5
dalam memainkan rhytm akor notasi do tidak musti selalu menjadi nada Root , bisa saja notasi mi atau sol yg menjadi Root (bass)
cara pembalikan ini bisa disebut sebagai inversi
Jarak nada do ke mi =M3
Formula : 1- 3- 5
do mi sol
jadi pembentukan setiap Akor C major mempunyai tiga nada dasar do mi dan sol ( C-E-G ) coba anda cari formula dasar akor/chord2 lain ! ^^
dan dari kord dasar inilah bisa dibuat berbagai macam kord bisa dibilang tehnik pembelahan akor sebagai contoh akor C ^^
CM6 = dibentuk karena penbambahan notasi ke 6 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-E-G-A)
CM7 = dibentuk karena penambahan notasi ke 7 dari root yg tidak terjadipenurunan formula (C-E-G-B)
CM9 = dibentuk karena penambahan 2 notasi yaitu 7 dari root tdk terjadi penurunan 1/2 nada dan penambahan nada ke 9 dari root atau nada ke 2 dari oktaf do-do(oktaf) formula (C-E-G-B-D)
CM11= sama seperti diatas dengan penambahan notasi ke 11 dan tdk terjadi septime(penurunan nada) dan penambahan notasi 13 dari root nada ke 6 oktaf do ke do formula (C-E-F-G-B-D-F-A)
yang dibawah sedikit lain ^^
Cadd9 = dibentuk karena penambahan notasi ke 9 dan tidak terjadi penurunan formula (C-E-G-D)
CM6add9= penambahan 2 notasi yaitu ke 6 dari root yg tidak terjadi septime dan penambahan notasi ke 9 dari root atau na da ke 2 dari do-do formula (C-E-G-A-D)
Csus= penambahan 2notasi ke 4 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-F-G)
Csus2= penambahan notasi ke 2 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-D-G)
tehnik2 pembelahan akor diatas tidak sering dipakai oleh musisi indonesia karena cenderung aneh dan sulit itu sebabnya musisi kita sekarang cenderung monoton dan mengikuti tradisi musik indonesia sekarang dan tidak sesuai dengan idealisme masing2
pembelahan akor diatas lebih sering digunakan oleh gitaris2 dunia seperti paul gilbert dan lainnya^^ . tehnik ini digunakan juga untuk membuat solo gitar^^.
pada bagian selanjutnya saya menjelaskan tehnik pembelahan akor lain^^ dan cobalah mencari sendiri tehnik pembelahannya pada akor2 lain ^^
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
=================
Akor Minor / Chord
Hampir mirip dengan akor mayor yang sebelumnya tetapi terjadi penurunan nada
Cm : dibentuk karena terjadi penurunan nada yaitu nada ke 3 CM3 menjadi Cm3 atau C minor 3 formula (C-Es-G)
Cm6: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 6 (la) formula (C-Es-G-A)
Cm7: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 7 (se) formuka (C-Es-G-Bes)
Cm9: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 9 formula (C-Es-G-Bes-D
Cm/9: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 9 (added) formula (C-Es-G-D)
yang berikutnya sedikit lain...^^
Cm6/9: terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi 9 formula( C-Es-G-A-D)
cm11: terjadi penurunan nada ke 3 dan 7 serta penambahan notasi ke 9 dan 11 formula (C-Es-G-Bes-D-F)
Cm+M7: terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi 7 formula ( C-Es-G-B
pada pembahasan selanjutnya akan membahas pembelahan kord bagian akhir
sepintas kata:
sebenarnya tehnik pembelahan akor minor masih banyak lagi tetapi karena keterbatasan pengetahuan saya mengenai pembelahan kord minor jadi harap maklum^^
lagi pula seperti kata saya sebelumnya tehnik pembelahan kord jarang di pakai musisi indonesia yang terkenal sekarang ... aneh memang ternyata seperti kata pepatah
"orang jaman dahulu lebih hebat dari jaman sekarang " karena musik kita sekarang cenderung monoton dan tidak mempunyai "soul" yang dalam
misal lagu mengenai cinta tetapi orang yang membuat lagu tersebut belum merasakan bagaimana cinta sejati seperti yang dia nyanyikan tersebut
tetapi apa boleh buat yang sudah terjadi yah terjadilah ....
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
===================
Dominant chord
progresi chord ini biasanya sering dipakai oleh gitaris jazz dan gitaris dunia dalam membentuk suatau improvisasi dan harmoni
sebagai contoh akor C7 A7 itu merupakan rumus dasar dari akor pembentukan jazz ( walaupun saya ga ngerti jazz tapi saya tulis berdasarkan catatan dalam les saya ^^ ) tapi bentuk progres ini dalam solo gitaris dunia kurang sering dipakai kecuali sedang membentuk lagu jazz^^
dan biasanya dominant kord sendiri sangat jarang dipakai musisi2 indonesia yang terkenal sekarang karena cenderung aliran ke aliran pop melayu yg biasanya dipakai mayor chord ^^
tapi terserah anda mau mempelajari ini atau tidak tetapi saya jujur kurang mengerti dan pandai dalam akor2 jazz ^^ maklum dan saya memberikan yang hanya saya bisa dalam pelajaran dominant chord ini^^
masih dalam Root C
C7 : dibentuk karena terjadi penambahan nada 7 dari root yang diturunkan 1/2 formula 1-3-5-7b ( C-E-G-Bes )
C7sus :dibentuk karena terjadi penambahan nada ke 4 dan ke 7 dari root yang sudah diturunkan 1/2 nada formula 1-4-5-7b ( C-F-G-bes )
C9 :dibentuk karena terjadi penambahan dua notasi yaitu notasi 7 dari root yang sudah diturunkan 1/2 nada dan penambahan notasi 9 dari root ke 2, 1-3-5-7b-9 (c-e-g-bes-d )
dan yang ini biasa dipakai dalam solo gitaris dunia seperti arpeggio
Cdim(diminished) : dibentuk karena terjadi penambahan nada 3b,5b,7bb, 1-3-b-5b-7bb(6) (C-Es-Ges-A)
Caug(augmented) : dibentuk karena terjadi penambahan nada ke 5 yang dinaikkan 2/1 nada 1-3-5-5# (C-E-Gis)
dan hanya segini lah yang saya bisa tuliskan karena hanya ini yang saya tahu maklum^^ tapi semua kord diatas bisa di pecah2 seperti add2, penambahan nada ke 5,9,7,9-11 dan banyak lagi ^^
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
===================
dan dari penjelasan diatas anda juga melihat pada rumus pembentukan C - F - G tidak ada tanda # karena akor tersebut memiliki hubungan dengan akor lainnya^^
memang pada penjelasan diatas memang sulit dimengerti tapi kalau anda mempelajarinya anda pasti cepat mengerti^^
pada penjelasan selanjutnya saya akan menjelaskan tentang trinada akor minor
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
lanjutan yg sebelumnya yg lebih dalam
Akor Mayor / Major Chord
dibentuk oleh penggabungan tiga buah nada do - mi - sol ( 1 - 3 - 5 ) atau C E G
notasi C (do) berfungsi sebagai Roor (bas) notasi E (mi) adalah nada ke 3 dan G (sol) adalah nada ke 5
dalam memainkan rhytm akor notasi do tidak musti selalu menjadi nada Root , bisa saja notasi mi atau sol yg menjadi Root (bass)
cara pembalikan ini bisa disebut sebagai inversi
Jarak nada do ke mi =M3
Formula : 1- 3- 5
do mi sol
jadi pembentukan setiap Akor C major mempunyai tiga nada dasar do mi dan sol ( C-E-G ) coba anda cari formula dasar akor/chord2 lain ! ^^
dan dari kord dasar inilah bisa dibuat berbagai macam kord bisa dibilang tehnik pembelahan akor sebagai contoh akor C ^^
CM6 = dibentuk karena penbambahan notasi ke 6 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-E-G-A)
CM7 = dibentuk karena penambahan notasi ke 7 dari root yg tidak terjadipenurunan formula (C-E-G-B)
CM9 = dibentuk karena penambahan 2 notasi yaitu 7 dari root tdk terjadi penurunan 1/2 nada dan penambahan nada ke 9 dari root atau nada ke 2 dari oktaf do-do(oktaf) formula (C-E-G-B-D)
CM11= sama seperti diatas dengan penambahan notasi ke 11 dan tdk terjadi septime(penurunan nada) dan penambahan notasi 13 dari root nada ke 6 oktaf do ke do formula (C-E-F-G-B-D-F-A)
yang dibawah sedikit lain ^^
Cadd9 = dibentuk karena penambahan notasi ke 9 dan tidak terjadi penurunan formula (C-E-G-D)
CM6add9= penambahan 2 notasi yaitu ke 6 dari root yg tidak terjadi septime dan penambahan notasi ke 9 dari root atau na da ke 2 dari do-do formula (C-E-G-A-D)
Csus= penambahan 2notasi ke 4 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-F-G)
Csus2= penambahan notasi ke 2 dari root yg tidak terjadi penurunan formula (C-D-G)
tehnik2 pembelahan akor diatas tidak sering dipakai oleh musisi indonesia karena cenderung aneh dan sulit itu sebabnya musisi kita sekarang cenderung monoton dan mengikuti tradisi musik indonesia sekarang dan tidak sesuai dengan idealisme masing2
pembelahan akor diatas lebih sering digunakan oleh gitaris2 dunia seperti paul gilbert dan lainnya^^ . tehnik ini digunakan juga untuk membuat solo gitar^^.
pada bagian selanjutnya saya menjelaskan tehnik pembelahan akor lain^^ dan cobalah mencari sendiri tehnik pembelahannya pada akor2 lain ^^
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
=================
Akor Minor / Chord
Hampir mirip dengan akor mayor yang sebelumnya tetapi terjadi penurunan nada
Cm : dibentuk karena terjadi penurunan nada yaitu nada ke 3 CM3 menjadi Cm3 atau C minor 3 formula (C-Es-G)
Cm6: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 6 (la) formula (C-Es-G-A)
Cm7: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 7 (se) formuka (C-Es-G-Bes)
Cm9: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 9 formula (C-Es-G-Bes-D
Cm/9: dibentuk karena terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi ke 9 (added) formula (C-Es-G-D)
yang berikutnya sedikit lain...^^
Cm6/9: terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi 9 formula( C-Es-G-A-D)
cm11: terjadi penurunan nada ke 3 dan 7 serta penambahan notasi ke 9 dan 11 formula (C-Es-G-Bes-D-F)
Cm+M7: terjadi penurunan nada ke 3 dan penambahan notasi 7 formula ( C-Es-G-B
pada pembahasan selanjutnya akan membahas pembelahan kord bagian akhir
sepintas kata:
sebenarnya tehnik pembelahan akor minor masih banyak lagi tetapi karena keterbatasan pengetahuan saya mengenai pembelahan kord minor jadi harap maklum^^
lagi pula seperti kata saya sebelumnya tehnik pembelahan kord jarang di pakai musisi indonesia yang terkenal sekarang ... aneh memang ternyata seperti kata pepatah
"orang jaman dahulu lebih hebat dari jaman sekarang " karena musik kita sekarang cenderung monoton dan tidak mempunyai "soul" yang dalam
misal lagu mengenai cinta tetapi orang yang membuat lagu tersebut belum merasakan bagaimana cinta sejati seperti yang dia nyanyikan tersebut
tetapi apa boleh buat yang sudah terjadi yah terjadilah ....
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
===================
Dominant chord
progresi chord ini biasanya sering dipakai oleh gitaris jazz dan gitaris dunia dalam membentuk suatau improvisasi dan harmoni
sebagai contoh akor C7 A7 itu merupakan rumus dasar dari akor pembentukan jazz ( walaupun saya ga ngerti jazz tapi saya tulis berdasarkan catatan dalam les saya ^^ ) tapi bentuk progres ini dalam solo gitaris dunia kurang sering dipakai kecuali sedang membentuk lagu jazz^^
dan biasanya dominant kord sendiri sangat jarang dipakai musisi2 indonesia yang terkenal sekarang karena cenderung aliran ke aliran pop melayu yg biasanya dipakai mayor chord ^^
tapi terserah anda mau mempelajari ini atau tidak tetapi saya jujur kurang mengerti dan pandai dalam akor2 jazz ^^ maklum dan saya memberikan yang hanya saya bisa dalam pelajaran dominant chord ini^^
masih dalam Root C
C7 : dibentuk karena terjadi penambahan nada 7 dari root yang diturunkan 1/2 formula 1-3-5-7b ( C-E-G-Bes )
C7sus :dibentuk karena terjadi penambahan nada ke 4 dan ke 7 dari root yang sudah diturunkan 1/2 nada formula 1-4-5-7b ( C-F-G-bes )
C9 :dibentuk karena terjadi penambahan dua notasi yaitu notasi 7 dari root yang sudah diturunkan 1/2 nada dan penambahan notasi 9 dari root ke 2, 1-3-5-7b-9 (c-e-g-bes-d )
dan yang ini biasa dipakai dalam solo gitaris dunia seperti arpeggio
Cdim(diminished) : dibentuk karena terjadi penambahan nada 3b,5b,7bb, 1-3-b-5b-7bb(6) (C-Es-Ges-A)
Caug(augmented) : dibentuk karena terjadi penambahan nada ke 5 yang dinaikkan 2/1 nada 1-3-5-5# (C-E-Gis)
dan hanya segini lah yang saya bisa tuliskan karena hanya ini yang saya tahu maklum^^ tapi semua kord diatas bisa di pecah2 seperti add2, penambahan nada ke 5,9,7,9-11 dan banyak lagi ^^
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
===================
Nada Enharmonis
pernahkah anda melihat tulisan seperti Bb,Db,Cb dan lain2?
itu bukanlah sebuah rumus ujian semester ataupun ujian nasional ^^
ini dikenal sebagai nada enharmonis bisa dibilang nama lain dari # (kres) maupun tangga nada diatonis
nada enharmonis adalah nama yang berbeda tetapi bunyi yang sama contoh:
C# = Db
D# = Eb
E = Fb
E# = F
F# = Gb
G# = Ab
A# = Bb
B = Cb
B# = C
pernahkah anda melihat tulisan seperti Bb,Db,Cb dan lain2?
itu bukanlah sebuah rumus ujian semester ataupun ujian nasional ^^
ini dikenal sebagai nada enharmonis bisa dibilang nama lain dari # (kres) maupun tangga nada diatonis
nada enharmonis adalah nama yang berbeda tetapi bunyi yang sama contoh:
C# = Db
D# = Eb
E = Fb
E# = F
F# = Gb
G# = Ab
A# = Bb
B = Cb
B# = C
contoh diatas merupakan beberapa nada enharmonis yang lain
dalam hal ini kita bisa membuat scale baru dengan penulisan lain yaitu dengan nada enharmonis contoh
Scale E major enharmonis
FB major : Fb-Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-Fb
dalam hal ini kita bisa membuat scale baru dengan penulisan lain yaitu dengan nada enharmonis contoh
Scale E major enharmonis
FB major : Fb-Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-Fb
CHURCH MODES
Church Modes atau biasa disebut dengan modes adalah suatu metode dalam pembentukan scale maupun chord . nama dari 7 mode ini adalah Ionian , Dorian , Phrygian , Lydian , Mixolydian , Aeolian dan Locrian sebagai contoh Ionian dipakai dalam pembentukan Major Scale ( root C) sementara Aeolian dipakai dalam pembentukan Minor scale ( Root A )
asal mula dari kata Church modes berasal dari yunani kuno. Sistim Mode ini bisa kita kenal sebagai penemuan peradaban yunani kuno. ketika pertengahan tahun , ini dibuat oleh para jemaat kristen di gereja yunani
yang di dominasi musik barat dalam ratusan tahun . seperti diatonic scales setiap 7 mode di kompres kedalam 8 nada yang dimulai dari nada dasar sebagai oktaf nya
nada yang digunakan semua mode sama persis dengan tuts putih dalam piano atau keyboard yang dimulai dari Nada C major scale
anda akan berpikir mode apa saja yang sudah anda gunakan ? . ada 2 alasan dalam pertanyaan tersebut . ini sudah di tanyakan beberapa kali
pada mulanya , mode bisa dikatakan sebagai campuran dari beberapa pitch dan nada , bukan sebagai campuran relasi dari interval
dalam penggunaan modern , tetapi sudah ditafsirkan bahwa mode adalah proses pembentukan scale dan mengandung beberapa interval . dengan itu dapat memungkinkan bahwa mode bisa dibuat dalam beberapa kunci membuat 7 tipe scale yg baru , dengan karakteristik yang berbeda beda
bisa dibilang lebih gampangnya Modes adalah cara membuat dan Scales/Chord adalah hasilnya^^
sebagai contoh dalam C Major Mode : C,D,E,F,G,A,B,C(OKTAF)
C Major (ionian) : C,D,E,F,G,A,B,C(OKTAF)
D Dorian (second) : D,E,F,G,A,B,C,D(OKTAF)
E Phrygian (third) : E,F,G,A,B,C,D,E(OKTAF)
F Lydian (fourth) : F,G,A,B,C,D,E,F(OKTAF)
G Mixolydian (fifth): G,A,B,C,D,E,F,G(OKTAF)
A Minor (Aeolian) : A,B,C,D,E,F,G,A(OKTAF)
B Locrian (seventh) :B,C,D,E,F,G,A(OKTAF)
Church Modes atau biasa disebut dengan modes adalah suatu metode dalam pembentukan scale maupun chord . nama dari 7 mode ini adalah Ionian , Dorian , Phrygian , Lydian , Mixolydian , Aeolian dan Locrian sebagai contoh Ionian dipakai dalam pembentukan Major Scale ( root C) sementara Aeolian dipakai dalam pembentukan Minor scale ( Root A )
asal mula dari kata Church modes berasal dari yunani kuno. Sistim Mode ini bisa kita kenal sebagai penemuan peradaban yunani kuno. ketika pertengahan tahun , ini dibuat oleh para jemaat kristen di gereja yunani
yang di dominasi musik barat dalam ratusan tahun . seperti diatonic scales setiap 7 mode di kompres kedalam 8 nada yang dimulai dari nada dasar sebagai oktaf nya
nada yang digunakan semua mode sama persis dengan tuts putih dalam piano atau keyboard yang dimulai dari Nada C major scale
anda akan berpikir mode apa saja yang sudah anda gunakan ? . ada 2 alasan dalam pertanyaan tersebut . ini sudah di tanyakan beberapa kali
pada mulanya , mode bisa dikatakan sebagai campuran dari beberapa pitch dan nada , bukan sebagai campuran relasi dari interval
dalam penggunaan modern , tetapi sudah ditafsirkan bahwa mode adalah proses pembentukan scale dan mengandung beberapa interval . dengan itu dapat memungkinkan bahwa mode bisa dibuat dalam beberapa kunci membuat 7 tipe scale yg baru , dengan karakteristik yang berbeda beda
bisa dibilang lebih gampangnya Modes adalah cara membuat dan Scales/Chord adalah hasilnya^^
sebagai contoh dalam C Major Mode : C,D,E,F,G,A,B,C(OKTAF)
C Major (ionian) : C,D,E,F,G,A,B,C(OKTAF)
D Dorian (second) : D,E,F,G,A,B,C,D(OKTAF)
E Phrygian (third) : E,F,G,A,B,C,D,E(OKTAF)
F Lydian (fourth) : F,G,A,B,C,D,E,F(OKTAF)
G Mixolydian (fifth): G,A,B,C,D,E,F,G(OKTAF)
A Minor (Aeolian) : A,B,C,D,E,F,G,A(OKTAF)
B Locrian (seventh) :B,C,D,E,F,G,A(OKTAF)
Singkatnya bisa dibilang
Nada Pertama C disebut Tonic - Ionian
Nada Kedua D disebut Supertonic -Dorian
Nada Ketiga E disebut Mediant - Phrygian
Nada keempat F disebut Sub-Dominant - Lydian
Nada kelima G disebut Dominant - Mixolydian
Nada Keenam A disebut Sub-Mediant - Aeolian
Nada ketujuh disebut Sub-tonic untuk (Bb) dan leading Note (B) - Locrian
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
====================
di segment sebelumnya kita sudah mengenal apa itu Modes dan apa kegunaannya di segment ini kita akan memahami bagaimana rumus penggunaan modes
Ionian C : 1,1,1/2,1,1,1
Dorian D : 1,1/2,1,1,1,1/2
Phrygian E: 1/2,1,1,1,1/2,1
Lydian F : 1,1,1,1/2,1,1
Mixolydian G : 1,1,1,1/2,1,1
Aeolian A : 1,1/2,1,1,1/2,1
Locrian B: 1/2,1,1,1/2,1,1
sebagai contoh D Phrygian , hati2 bahwa sebenarnya ini sama sekali TIDAK MIRIP dengan D minor,Major scale ataupun variasinya
anda juga bisa menyusun setiap mode dengan nada dasar D sebagai cotoh
D Phrygian : berarti memainkan scale Bb Mayor mulai dari mediantnya (D)
D Lydian : berarti memainkan Scale A major dari sub dominantnya (D)
D Mixolydian : berarti memainkan scale G major dari dominantnya (D)
D Aeolian : berarti memainkan scale F major mulai dari sub mediatnya (D)
D Locrian : berarti memainkan scale Eb(B) major mulai dari sub tonicnya (D)
Nada Pertama C disebut Tonic - Ionian
Nada Kedua D disebut Supertonic -Dorian
Nada Ketiga E disebut Mediant - Phrygian
Nada keempat F disebut Sub-Dominant - Lydian
Nada kelima G disebut Dominant - Mixolydian
Nada Keenam A disebut Sub-Mediant - Aeolian
Nada ketujuh disebut Sub-tonic untuk (Bb) dan leading Note (B) - Locrian
thanks jika ada salah dan pertanyaan please contact me karena saya juga orang biasa dan bukan gitaris2 dunia jadi pasti punya kesalahan^^
thanks to : my friends , dan tentu saja Paul gilbert sebagai pengajar saya( my guitar teacher ) dan inspirasi saya bermain gitar selama saya mulai menyentuh gitar ini^^
dan terimakasih kepada Hide ( XJPN ) sebagai pendorong dan inspirasi gitar saya dalam perubahan genre dan tidak monoton^^
Mari Berkarya dan berkreatifitas sesuai dengan Genre/ idealisme yg kita pikirkan dan tidak monoton seperti sekarang ini^^
====================
di segment sebelumnya kita sudah mengenal apa itu Modes dan apa kegunaannya di segment ini kita akan memahami bagaimana rumus penggunaan modes
Ionian C : 1,1,1/2,1,1,1
Dorian D : 1,1/2,1,1,1,1/2
Phrygian E: 1/2,1,1,1,1/2,1
Lydian F : 1,1,1,1/2,1,1
Mixolydian G : 1,1,1,1/2,1,1
Aeolian A : 1,1/2,1,1,1/2,1
Locrian B: 1/2,1,1,1/2,1,1
sebagai contoh D Phrygian , hati2 bahwa sebenarnya ini sama sekali TIDAK MIRIP dengan D minor,Major scale ataupun variasinya
anda juga bisa menyusun setiap mode dengan nada dasar D sebagai cotoh
D Phrygian : berarti memainkan scale Bb Mayor mulai dari mediantnya (D)
D Lydian : berarti memainkan Scale A major dari sub dominantnya (D)
D Mixolydian : berarti memainkan scale G major dari dominantnya (D)
D Aeolian : berarti memainkan scale F major mulai dari sub mediatnya (D)
D Locrian : berarti memainkan scale Eb(B) major mulai dari sub tonicnya (D)
Salam kenal...izinkan saya berbagi link untuk yg ingin belajar gitar secara lengkap dan mendownload ebook pelajaran gitar untuk Pemula, blues, jazz dalam Bhs Indonesia silahkan di www.gitarzoom.blogspot.com
BalasHapustrimakasih